Selamat datang di dibalikkamera.blogspot.com, semoga bermanfaat bagi Anda. Beri komentar Anda di kotak "Komentator", terima kasih.

31 Desember 2010

Semangat aja dulu untuk moto

Dunia sekarang, kata fotografi tidak asing lagi bagi kita...
foto narsis yg menggunakan kamera hape juga bisa disebut fotografi, walaupun hanya sekedar iseng-iseng aja.
Tapi dari awal keisengan bisa jadi hobi yang menjanjikan ^^.
Nah gimana caranya untuk dapet gambar yang bisa disebut baik atau lumayan baik??
bagi yang tidak mempunyai kamera yang bagus-bagus yang kaya fotografer2 yang nenteng kamera segede termos (heheheheh :p ), kita juga bisa menggunakan kamera digital/ poket, bahkan kamera Hape.
Saya awalnya juga narsis pake kamera Hape, bisa disebut cowok narsis! hahahhahah
tapi semangat untuk moto udah mulai muncul saat itu, jepret sana jepret sini yang penting hatiku senang... :D

Lalu, apa saja yang dibutuhkan untuk bisa merasakan kepuasan tersebut? Secara garis bersar hal terpenting dan yang pertama kita butuhkan adalah “semangat”. Fotografi adalah suatu proses, untuk bisa mendapatkan foto yang luar biasa tidak dengan hanya memiliki kamera bagus dan peralatan canggih, dengan semangat kita akan berusaha untuk bisa memaanfaatkan moment, mencari lokasi motret yang bagus, dan terus berusaha tanpa putus asa demi sebuah foto luar biasa. “ketekunan” adalah hal wajib yang dimiliki seorang fotografer professional dan bagi yang ingin mendapatkan foto luar biasa. Tim Laman, seorang fotografer dari National Geographic membutuhkan waktu dua bulan dan harus bergelantungan di atas pohon untuk mendapatkan satu foto yang “luar biasa” . ( DIBUTUHKAN SEMANGAT DAN AKSI "GILA") ^^

Seorang fotografer selalu dekat dengan kameranya, jeli melihat moment, dan tanggap akan suatu peristiwa. Dengan kamera yang selalu stand-by di samping, dia tidak akan kehilangan momen bagus, dia tidak akan mengeluh lagi “kenapa tadi saya tidak bawa kamera? Padahal ada moment bagus disini” maka “perlatan” adalah modal anda untuk memulai hobi ini. Peralatan tanpa pengetahuan menggunakannya bagaikan mobil tanpa supirnya. Sebagus dan secanggih apapun kameranya, tapi jika tidak bisa mengoperasikannya, tak akan ada satu hasil foto yang “luar biasa” dari kamera tersebut, tak akan ada kepuasan saat memotret, karena apa yang kita bayangkan tidak akan tergambarkan dengan kamera yang kita gunakan, hanya karena tidak tahu bagaimana caranya.

Anda suka memotret? Sudah puaskah anda dengan hasil jepretan dari kamera anda? Pernahkah anda mendapatkan foto yang menurut anda “luar biasa”? seberapa semagatkah anda? Seberapa tekunkah anda? Mari kita belajar fotografi… persiapkan semangat anda, pegang teguh ketekunan anda, dan jepret; rasakan sensasi indahnya fotografi di setiap jepretan kamera anda.

0 komentar:

Posting Komentar